ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Proses Terjadinya Kembar

Sunday, February 10, 2013
Anak kembar
Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah kembar. Meskipun jarang terjadi tapi kejadian tersebut bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari. Kembar merupakan sebuah fenomena di mana seorang ibu bisa mengandung lebih dari satu embrio secara bersamaan. Nantinya anak yang terlahir bisa sama atau bisa juga berbeda jenis kelaminnya.

Pada beberapa kasus, bayi yang terlahir bisa lebih dari dua, bisa tiga, empat malah ada juga yang lebih. Lalu bagaimana proses terjadi kembar? Berikut kita bahas secara singkat dan sederhana proses terjadninya bayi kembar tersebut.

Secara umum kembar ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kembar identik dan kembar fraternal. Kembar identik berasal dari satu sel telur yang dibuahi oleh satu sel sperma. Selanjutnya setelah terjadi pembuahan, maka terbentuklah zigot yang merupakan cikal baka individu baru. 

Tetapi  zigot pada kembar identik ini akan membelah menjadi dua, yang masing-masing akan menjadi individu yang berbeda. Karena berasal dari satu sel telur dan sel sperma yang sama, maka anak yang terlahir dari kembar identik ini akan memiliki kesamaan dalam hal jenis kelamin, morfologi, fisiologi, dan juga anatomi tubuhnya.

Pada proses pembelahan ini haruslah sempurna, karena apabila tidak bisa menghasilkan kembar siam atau monster duplex. Perbedaan kembar siam dengan monster duplex adalah berdasarkan jenis perdempetannya. Pada kembar siam terjadi perdempetan yang ringan, sehingga dapat dipisahkan melalui operasi setelah lahir. Sedangkan pada monster duplex terjadi perdempetan berat misalnya memiliki dua kepala tetapi badannya hanya satu, tentu mosnter duplex ini agak sulit untuk dipisahkan.

Pada saat pertumbuhan dalam kandungan, kembari identik ini dapat dibedakan berdasrkan lapisan selaput pemungkusnya menjadi tiga macam. Yaitu dikorial diambniotik, monokorial diamniotik dan monokorial dan monoamnioti. Dikorial diamniotik artinya bayi kembar identik tersebut memiliki terdapat pada lapisan korion dan amnion yang terpisah. Sementara monokorial diamniotik memiliki satu korion tetapi memiliki dua amnion. Dan yang terakhir monokorial monoamniotik, yaitu dua bayi identik terdapat pada satu korion dan juga satu amnion.

Berbeda dengan kembar identik, kembar fraternal adalah kembar yang berasal dari dua sel telur yang masing-masing dibuahi oleh satu sel sperma. Sehingga anak yang bersal dari kembar ini bisa sama atau berbeda jenis kelaminnya. Kalaupun jenis kelaminnya sama, tentu akan memiliki karakter yang berbeda, baik secara morfologi, fisologi dan juga anatomi tubuhnya. Pada saat pertumbuhan dalam kandungan, biasanya kembar fraternal ini memiliki lapisan korion dan amnion yang berbeda.

Selain berjumlah dua, kembar juga bisa bisa tiga, empat, bahkan lebih. Hal ini bisa terjadi akibat kembar fraternal dan identik atau bisa juga gabungan dari keduanya. Misalnya pada kembar tiga, ketiganya bisa dari hasil kembar fraternal saja, atau bisa juga gabungan keduanya, yang dua dari kembar identik, sedangkan yang satunya lagi berasal dari fraternal. Sementara yang empat, bisa semuanya hasil kembar identik, atau bisa juga hasil dari kembar fraternal, atau dua dari identik dan dua yang lainnya dari kembar fraternal.

Berdasarkan kejadiannya, kembar juga bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu kembar alami dan kembar eksperimental. Kembar alami merupakan proses terjadinya kembar tanpa campur tangan manusia. Sedangkan kembar eksperimental merupakan hasil dari campur tangan manusia dengan cara menambahkan suatu zat tertentu untuk mempengaruhi pertumbuhan pada masa  embrio.

Nah itulah proses terjadinya kembar pada kehamilan. Setidaknya tulisan sederhana dan singkat ini bisa memberikan gambaran mengenai proses terjadi fenomena kembar pada suatu organisme, khususnya pada manusia. Semoga bermanfaat.
Share This :

0 comments