ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Galau Berjamaah

Sunday, March 17, 2013
Akhir-akhir ini teman-teman saya kompakan, tapi kompakan galau, istilah lainnya mungkin galau berjamaah ya? Ya soalnya pada saat yang bersamaan wajah-wajah mereka berubah menjadi pemurung dan terlihat stres. Padahal biasanya selalu ceria dan suka bercanda ria, tapi sekarang dunia nampak suram bagi mereka.

Penyebab mereka galau pun ternyata bermacam-macam, ada yang karena perempuan, keuangan, dan juga sepakbola. Si Abang misalnya, saat ini dia sedang bermasalah dengan pacarnya, entah apa penyebabnya. Hampir sepanjang hari ini dia bersitegang di telpon dengan pacarnya, saya yang dengernya dari tadi udah seperti menyimak persidangan perceraian di pengadilan saja, atau kaya di sinetron-sinetron gitu lah.  Saling jegal kata dan suara yang meninggi. Padahal di hari-hari biasanya mereka itu sering telponan mesra sepanjang hari, sampe-sampe telponnya nempel di pipinya, sudah seperti operator perusahaan seluler yang dihubungi pelanggannya pokoknya, bosan!

Beda lagi dengan si Ndut (nama panggialannya), sekarang dia mendadak jadi terkuci mulutnya, jarang berbicara dan murung. Di hari-hari normal, Dia ini seperti ahli filsafat, bijak dan selalu memberikan nasihat kepada orang lain, tapi tidak dengan sekarang. Usut punya usut, penyebabnya juga sama, yaitu perempuan, akhir-akhir ini pacarnya itu jadi beda perilakunya, mendadak cuek katanya, dan agak menjauh. Padahal ya husnudzon aja Ndut, mungkin sedang banyak tugas saja dari kampus, atau mungkin memang iya ingin menjauh, ups!

Ada lagi yang galaunya karena KKN, Rahmat namanya, tapi kalau ditelusuri lebih jauh ya ujung-ujungnya dia juga berurusan dengan perempuna juga. Saat ini dia sedang menjalani LDR dengan pacarnya yang beda Universitas, tapi masih satu kota sih sebetulnya. Beberapa waktu lalu si Rhmat menjalani KKN di salah satu kabupaten di Jawa Barat. Nah di tempat KKNnya itu, kelompoknya mengadakan acara jujur-jujuran, entah dengan sesama kelompok atau dengan siswa binaan di sana, saya lupa lebih detilnya, yang jelas hasil dari acara jujur-juran tersebut ternyata ada yang suka sama dia, katanya.

Jadi di tempat KKNnya itu ada seorang perempuan yang dekat dengan dia, ya namanya juga perempuan kalau sudah dekat ya akrab, kalau sudah akrab ya nyaman, kalau sudah nyaman ya cinta, meski tak semua berujung demikian ya. Malah kata si Rahmat, bukan hanya perempuan itu saja yang jujur bilang suka, tapi ada juga dari anak SD dan SMP yang sedang mereka bina. Gak sekalian aja sama ibu-ibu yang ada di sana. Menurut saya orangnya ga ganteng-ganteng amat, kalau baik mungkin boleh lah. Lalu apa maslahnya dengan pacar LDRnya?

Yang jadi masalah adalah, entah karena dia terlalu baik atau memang terlalu polos ya, kisah yang terjadi di tempat KKNnya tadi, dia ceritakan semuanya sama pacarnya, dan apa yang terjadi? ya perang dunia tiga lah! Mungkin tadinya niatnya baik mau jujur menceritakan apa adanya, tapi ya kalau sekiranya akan berakhir berantakan lebih baik tidak diceritakanlah, itu menurut saya, tapi kan lain ceritanya.

Lagian dia itu orangnya ga aneh-aneh, maksud saya tidak mungkinlah dia membagi cintanya dengan yang lain, saya kenal akrab dengan dia, pasti mengutamakan kesetiaan. Tapi ya sudah, genderang perangnya memang sudah ditabuh, pacar LDRnya tidak terima dan mungkin jadi banyak curiga, akhirnya ambyar, nasi sudah menjadi bubur.

Saat nulis ini saya tidak mengetahui bagaimana kelanjutan hubungan mereka, dan sudah lama juga tak bertemu, pernah sekali ketemu tapi dia terlihat buru-buru, hanya menyapa biasa saja dan bilang "kacau balau gara-gara KKN” sambil tertawa. Ya semoga bisa diperbaiki hubungannya, dan jangan galau lagi.

Itu cerita si Rahmat, sekarang saya ceritakan kegalauan yang lainnya, yaitu si Fadil. Saya pastikan galaunya dia bukan karena perempuan, karena setahu saya dia belum laku wkwk. Dia ini galau karena uang saku dari orangtuanya sudah habis, mau pinjam sama yang lain, kondisinya kebanyakan hampir sama, sudah pada krisis. Padahal tadinya dia ingin makan di warteg langganan, tapi berhubung gak ada uang terpaksa nunggu beberapa saat, siapa tahu ada orang yang berhati malaikat mau menolongnya, atau tiba-tiba ada seseorang datang berpakaian seperti pesulap dengan kumis dan jenggot palsu, ditemani seorang perempuan sebagai time keeper, ya pembawa uang kaget di tv-tv itu. Sudah ah takut sedih lah kalau menceritakan penderitaannya haha..

Daripada menceritakan penderitaan si Fadil saat ini, mending saya ceritakan sisi lain dari dia. Dia asli Bogor, badannya kekar, tinggi dan rambutnya gondrong, di bawah bahu kira-kira. Meskipun demikian tapi hatinya pink. Wajah seperti dia harusnya musik favoritnya ya musik-musik cadas, seperti Iron Maiden atau Burgerkill, harusnya. Tapi kenyataanya justru dia lebih mengidolakan H. Rhoma Irama dengan dangdutnya.

Dalam pergaulan, “akhlak” si Fadil itu bisa berubah sesuai dengan kondisi keuangan. Jika dia tiba-tiba bolak balik pergi ke warung, beli rokok, kopi, dan porsi makannya jumbo, tidak salah lagi pasti beberapa saat lalu ada transferan cair dari orang tuanya. Sebaliknya, saat badan kekarnya lesu, jarang bicara, dan mendadak baik, ah itu mah modus operandinya dia untuk meminjam uang, haha.

Satu lagi yang aneh dari dia, entah bagimana cerita dan alasannya. Dia kalau keluar kamar, pasti kaki besarnya itu nyangkut atau tidak sengaja nendang pintu, sering banget. Saking seringnya, kita sudah hapal dengan suara benturannya, pokoknya kalau mendengar suara benturan pintu, pasti dia. Mungkin jadi misteri yang belum bisa saya pecahkan sampai sekarang.

Tapi ada satu hal yang bisa membuat banyak orang terkagum-kagum sama dia, yaitu kalau membicarakan tentang sejarah, sudah, dia babat habis secara detil, apapun yang ditanyakan, baik sejarah Indonesia maupun dunia, memang dia kuliahnya juga jurusan sejarah, tapi hebat saja cara dia menjelaskannya. Fadil-fadil.

Terakhir ni, orang ini bukan galau karena perempuan maupun keuangan. Perempuan (setahu saya) belum punya, makan banyak, tapi galau. Ini mah gara-gara sepakbola, namanya Riyan. Tadi malam adalah laga semifinal Copa del Rey yang mempertemukan dua raksasa liga Spanyol yaitu Barcelona dan Real Madrid, dan dia ini penggemar berat klub Blaugrana julukan untuk Barcelona.  Sayang seribu sayang, yang tadinya diunggulkan, ternyata Barcelona secara mengejutkan dipecundangi oleh musuh bebuyutannya dengan skor telak 3-0 tanpa balas.

Kekalahan Barcelona tersebut sangat berpengaruh terhadap psikis dan kesehatan para fansnya, haha. Dampaknya juga sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Pokoknya kalau saat itu banyak kawan saya yang mendadak sensitif, uring-uringan, murung, dan juga emosian, maka fix mereka adalah fans Barcelona, termasuk si Riyan tadi. Tapi mungkin bagi kalian yang kurang suka bola akan terasa biasa-biasa saja ya, padahal itu jauh beda perasaanya bagi mereka penggila bola, sangat menyakitakn. Dan saya juga termasuk fans Barcelona, jadi kondisinya kurang lebih sama seperti mereka, hiks, sabar-sabar. Tapi ya namanya juga pertandingan, harus ada yang kalah dan menang, siapa tahu di pertandingan berikutnya  kalah lagi, eh menang lagi maksudnya, haha.

Itulah beberapa penggal cerita tentang kegalauan teman-teman terdekat saya, mungkinkarena galau sama tugas sudah terlalu biasa, makanya jadi galau sama masalah yang lain. Nanti saya ceritakan kegalauan yang lainnya.

Tulisan di atas ditulis tahun 2013, dan sudah  saya perbaiki tahun 2020, karena awalnya tulisannya ancur banget haha. Sekedar info juga, teman-teman yang saya tulis sebagian sudah menikah, bahkan sudah beranak-pinak, meski tidak semua, saya jadi mengenang masa-masa itu.

Share This :

1 comments

  1. ekhem ternyata para pria pun suka bergosip layaknya wanita yaa ? hahaa :D
    cuma mau koreksi, utk LDR, yg betul itu Long Distance Relationship, bukan Long Distance Relasionsip . kalo ada bule yg baca gkan ngerti Prof . hehee .
    sorry for spamming ^^

    ReplyDelete